“Indonesia Kreatif dari Kota Medan”, Sebuah wacana program bersama Konsulat Amerika.

 “Indonesia Kreatif dari Kota Medan”, Sebuah wacana program bersama Konsulat Amerika.

JURNALIS24.COM || MEDAN Pertemuan tersebut diinisiasi oleh Atase kebudayaan Amerika, Emily Norris. Adapun wacana program tersebut menjadi hasil dari diskusi Konsulat Amerika dengan beberapa seniman dan pemerhati kebudayaan di kota Medan. Wacana program merupakan ide untuk membuat beberapa ikon di kota Medan menjadi tempat pertunjukan kebudayaan Indonesia dan Amerika. Tujuannya adalah bagaimana mempopulerkan kebudayaan kita di kalangan umum, khususnya milenial saat ini. 

Adapun pertunjukan tersebut nantinya dibuat tidak secara reguler, namun dalam bentuk event. Selain event tersebut, pertukaran pelajar bagi musisi indonesia ke amerika menjadi bagian dari diskusi konsulat dan beberapa seniman/ budayawan tersebut. “Saat ini Konsulat Amerika mempunyai program yang dinamakan B1, kita berharap tahun depan Sumatera Utara khususnya Medan bisa memberikan perwakilan musisi yang bisa mengikuti program tersebut” ujar Emily.

Diskusi tersebut dilaksanakan di salah satu ikon heritage kota Medan, Tjong a Fie Mansion, dan dihadiri oleh Konsulat Amerika dan beberapa seniman dan budayawan antara lain Bu Mimi (cucu dari Tjong a fie), Rithaony Hutajulu (Kaprodi Etnomusikologi USU), Erucakra Mahameru (Founder North Sumatera Jazz Festival), dr. Daniel (penggiat movie creator Medan), Fendy Lin (Ketua Yayasan Nanyang Zhi Hui School), dan Brian Harefa (salah satu Musisi ternama di kota Medan).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama