Photo: Muhammad Syarif Lubis (Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut) |
Medan - Jurnalis24.com- Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, Muhammad Syarif Lubis meminta Mendagri untuk mengevaluasi Hasanuddin atas jabatan yang diembannya sebagai (Pj) Gubernur Sumatera Utara karena dinilai Lamban dan tidak mampu melakukan terobosan apapun dalam rangka menjawab berbagai persoalan kerakyatan di Sumatera Utara. Hal ini ia sampaikan usai melakukan pertemuan internal di kantor Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan 7 maret 2024.
"Sejak dilantik pada 5 September 2023 lalu, (Pj) Gubernur Sumut ini sepertinya lebih padat dengan berbagai kegiatan yang bersifat seremonial semata, hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan komitmen yang beliau sampaikan pasca pelantikan kemaren. Melakukan yang terbaik untuk Sumatera Utara khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, namun hingga saat ini wujudnya tidak jelas," tegas Pria yang akrab disapa Syarif Lubis ini.
Syarif Lubis melanjutkan, segudang persoalan rakyat Sumatera Utara itu tidak bisa selesai jika dijawab dengan kegiatan seremonial, meninjau ini dan itu, serta dengan berkeliling dari satu daerah ke daerah lain, tentu itu tidak cukup sebagai jawaban persoalan.
"Sebagai Pejabat Gubernur Sumut, Pak Hasanuddin juga telah berkomitmen akan meneruskan yang sudah baik dibuat oleh gubernur sebelumnya, tapi mengapa harus buru-buru memilih melakukan rotasi 13 orang Penjabat eselon II ketimbang membangun kerja sama dan memacu kencang kinerja mereka,? Toh juga urgensi dari rotasi itu tidak jelas atau bukan sesuatu yang sangat mendesak," Tegas Syarif Lubis.
Yang dikerjakan oleh Pj. Gubernur kita selama hampir setengah tahun ini tidak lebih sebatas pencitraan diri semata. Hal itu semakin membuat kita bertanya-tanya, apakah benar tentang rumor yang mulai berkembang di masyarakat bahwa pak Hassanuddin sudah berniat ikut maju dalam kontestasi Pilkada Gubernur Sumatera Utara yang akan datang? Jika itu benar, maka Kami Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara meminta kepada Bapak Tito Karnavian selaku Mendagri untuk segera menunjuk penjabat Gubernur Sumatera Utara yang baru. Dengan begitu pak Hassanuddin akan bisa lebih fokus pada agenda pencitraannya, demikian tutup Syarif Lubis. (Red)