Karawang, Jurnalis24.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur strategis nasional. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran langsung Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, dalam rapat koordinasi tingkat menteri sekaligus peninjauan akses menuju Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Exit Tol KM 42, Karawang, Jawa Barat, Kamis (18/09/2025).
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Tensa Nurdiyani, yang turut mendampingi Menteri, menyatakan bahwa keterlibatan ATR/BPN sangat krusial, khususnya pada aspek pengadaan tanah dan penataan ruang. Menurutnya, penyediaan aksesibilitas yang memadai menuju Stasiun KCIC Karawang akan mempercepat optimalisasi manfaat proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung bagi masyarakat.
“Kehadiran Menteri ATR/BPN merupakan bentuk komitmen bahwa percepatan pembangunan infrastruktur nasional, khususnya aksesibilitas menuju KCIC Karawang, tidak bisa dilepaskan dari peran pengadaan tanah dan penataan ruang yang tertib, transparan, serta berpihak pada kepentingan umum,” tegas Tensa.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat lintas kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN terkait. Pertemuan tersebut diharapkan memperkuat sinergi antar-stakeholder sehingga penyelesaian akses menuju Stasiun KCIC Karawang dapat segera terealisasi. Dengan demikian, proyek kereta cepat tidak hanya memberikan manfaat dari sisi transportasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan kawasan dan meningkatkan perekonomian lokal secara berkelanjutan.
Langkah ATR/BPN ini menegaskan peran vital kementerian dalam memastikan setiap proyek strategis nasional memiliki kepastian hukum atas lahan, sekaligus mendukung terwujudnya konektivitas modern yang berdaya saing. (REL/BS/KT)
