Balige, Jurnalis24.com – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Utara, Sri Pranoto, S.SiT., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kabupaten Toba, Kamis (11/12/2025). Kunjungan ini difokuskan pada pembinaan serta monitoring percepatan penyelesaian tunggakan pelayanan pertanahan yang menjadi salah satu prioritas peningkatan kualitas layanan publik.
Dalam agenda tersebut, Sri Pranoto menegaskan pentingnya langkah-langkah strategis dan terukur untuk menuntaskan tunggakan pelayanan secara cepat, tepat, dan akuntabel. Ia meminta seluruh jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Toba melakukan evaluasi menyeluruh terhadap alur layanan, mulai dari penerimaan berkas hingga penyelesaian produk layanan, guna mengidentifikasi hambatan yang masih terjadi di lapangan.
“Percepatan penyelesaian tunggakan bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas pelayanan. Masyarakat harus merasakan layanan pertanahan yang lebih cepat, transparan, dan memberikan kepastian hukum,” tegas Sri Pranoto dalam arahannya.
Selain pembinaan, kegiatan ini juga diisi dengan monitoring langsung terhadap proses pelayanan yang sedang berjalan. Evaluasi tersebut bertujuan memastikan setiap tahapan layanan dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP), sekaligus mendorong pemanfaatan sistem digital untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi data pertanahan.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Toba bersama jajaran menyambut baik arahan yang disampaikan dan menyatakan komitmennya untuk segera menindaklanjuti hasil pembinaan tersebut. Upaya percepatan penyelesaian tunggakan akan dilakukan melalui penguatan manajemen kerja, optimalisasi sumber daya manusia, serta peningkatan koordinasi internal.
Melalui kegiatan pembinaan dan monitoring ini, diharapkan sinergi antara Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara dan Kantor Pertanahan Kabupaten Toba semakin solid. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BPN dalam mewujudkan pelayanan pertanahan yang profesional, modern, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat, khususnya di Kabupaten Toba. (Red/BS/KT)