Jurnalis 24 |MEDAN — Mahasiswa/i Program Studi (Prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Stambuk 2023 melaksanakan kegiatan penggalangan donasi bantu korban bencana alam sebagai bentuk kepedulian sosial dan solidaritas kemanusiaan yang berlangsung pada tanggal 9 s/d 11 Desember 2025 di Bundaran SIB, Kota Medan. Jum'at, 19 Desember 2025.
Aksi penggalangan donasi tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak pengguna jalan dan warga sekitar yang turut berpartisipasi dengan menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu para korban bencana alam yang tengah menghadapi kondisi sulit akibat musibah yang terjadi di berbagai daerah, diantaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
Bayu Pradipta, Dian Syahputra, Syahru Maulana dan Azhari selaku Orator Aksi Penggalangan Donasi menyampaikan bahwa aksi ini merupakan implementasi nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan yang menjadi bagian dari pembelajaran di Prodi PMI UINSU Medan tidak hanya dituntut memahami teori di ruang kelas, tetapi juga mampu hadir dan berperan aktif di tengah masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa empati, kepedulian sosial, serta semangat gotong royong di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. Donasi yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada korban bencana alam yang membutuhkan,” ujarnya mereka.
Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam mengelola aksi sosial, membangun komunikasi dengan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran generasi muda dalam aksi-aksi kemanusiaan.
Pihaknya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban bencana alam serta menginspirasi berbagai pihak untuk terus menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Selanjutnya, mereka menyalurkan bantuan tersebut ke Desa Alur Manis Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang yang berkordinasi dengan relawan Satuan Tugas Radio Antar Penduduk Indonesia (Satgas RAPI) dan pihak lainnya pada tanggal 14 Desember 2025.
Mereka berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pengelolaan bantuan dan memastikan seluruh donasi yang masuk dicatat dan disalurkan langsung kepada warga terdampak.
“Setiap uluran tangan, sekecil apapun adalah cahaya harapan bagi saudara-saudara kita di Sumatera yang tengah berjuang bangkit dari bencana," ujar mereka.
Mahasiswa/i PMI UINSU Medan St. '23 berharap dapat menjadi sarana penguatan nilai kepedulian, ukhuwah Islamiyah, serta semangat gotong royong dalam membangun kembali kehidupan masyarakat pasca bencana.