Jurnalis 24 | Medan - BKM Masjid Al Iman yang diketuai oleh Dokter Sakti Sitegar dalam menyambut Maulid Nabi SAW mengadakan kegiatan Seminar pencegahan kenakalan remaja dengan tema " Penyelamatan Mental Generasi Muda Dari Dekadensi Moral dan bahaya Media Sosial " Yang diadakan di Aula Gedung Sekolah SMK Tritech jl.Bhayangkara Kelurahan Indra Kasih Medan Tembung, Minggu (07-09-2025).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BKM Masjid Al Iman bekerjasama dengan beberapa Lembaga juga tokoh-tokoh, baik tokoh daerah dan juga tokoh Nasional, diantaranya Ustaz H. Muhammad Nuh dari DPD RI, Prof.DR.Ridha Dharmajaya, Kapolsek Medan Tembung yang diwakili oleh Kanit Binmas Iptu iwan Setiawan, Camat Medan Tembung, Lurah Indra kasih serta Ormas PABANSU Paguyuban Banten Sumatera Utara.
Al Ustad H.Muhammad Nuh Anggota DPD RI Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Pusat dalam sabutannya mengajak para remaja Masjid dan pemuda pemudi di sekitar Masjid Al Iman agar pro aktif memakmurkan Masjid serta ikut mencegah kenakalan remaja, seperti Genk Motor, Tauran Pelajar dan kenakalan remaja lainnya.
Sementara itu tokoh kota Medan Prof.DR.Ridha Dharmajaya dalam sambutannya mengatakan agar kiranya para remaja muda kita harus bijak dalam menggunakan Ganget atau Hand Phone, karena kita harus mengetahui apa saja dampak positif dan negatif penggunaan Ganget tersebut. Serta upaya apa saja yang dapat mencegah dari dampak negatif penggunaan Ganget tersebut.
Dan dari Kapolsek Medan Tembung yang diwakili oleh Kanit Binmas Bimbingan Masyarakat Iptu Pol.Iwan Setiawan menjelaskan kepada para remaja dan pemuda/i Seminar bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi kenakalan remaja serta apa saja dampak bila kenakalan remaja itu terjadi di lingkungan kita, seperti fenomena tawuran, genk motor ataupun pemakaian narkotika dikalangan remaja atau pemuda/i kita saat ini.
Penutup Seminar mengenai Bahaya Narkotika disampaikan oleh Dokter Sakti Siregar, beliau menyatakan bahwa peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba yaitu melalui pendidikan agama dan akhlak, kasih sayang, rasa aman, bimbingan dan perhatian selalu ada ketika dibutuhkan, mengetahui kebutuhan anak-anak, memberikan kebebasan dengan pengawasan aktif dan bijaksana serta dorongan semangat. (Muchlis)